Chip kasino adalah salah satu hal penting di semua kasino. Setiap kasino, baik online maupun berbasis darat, menggunakan chip kasino. Sejak munculnya chip kasino pada abad kesembilan belas, chip tersebut langsung terkenal di kalangan penjudi dan kreditor internasional.
Hari-Hari Awal Perjudian
Rumah perjudian pertama yang merupakan pendahulu kasino saat ini mulai dibuka pada abad ke-17 di Italia. Venesia adalah tempat lahirnya ruang bermain pertama, di mana “Il Ridotto” (“Ruang Pribadi”) menjadi rumah bermain pertama yang didirikan.
Il Ridotto berubah menjadi bagian dari Palazzo Dandalo di Venesia, terletak dekat dengan gereja San Moise. Il Ridotto mulai menawarkan permainan pada tahun 1638, menjadi ruang perjudian milik pemerintah terbaik dan kasino legal pertama. Namun, chip tersebut tidak lagi digunakan pada saat itu, dengan manusia menggunakan berbagai benda yang dapat mereka tukarkan dengan uang.
Kasino mulai lebih sering bermunculan di Eropa selama abad ke-19, dan Amerika Serikat juga memiliki banyak tempat perjudian informal selama jangka waktu tersebut. Kapal uap di Sungai Mississippi telah menjadi tempat perjudian utama bagi para penjudi Amerika Serikat, dan saat ini kita semua menyadari bahwa Las Vegas adalah kiblat perjudian Amerika.
Keripik Kasino – Penggunaan Awal dan Karakteristik Utama
Pada masa-masa awal perjudian, manusia pada umumnya menggunakan uang emas, bongkahan emas, dan bahkan debu emas sebagai mata uang untuk tujuan perjudian. Tak lama kemudian, nugget dan uang tunai telah digantikan dengan menggunakan chip mengingat chip lebih kecil, lebih ringan, mudah dikendalikan dan penting spaceman.
Pada masa-masa awal permainan, chip dibuat dari kayu dan tulang. Beberapa juga dibuat dari campuran kertas dan tanah liat. Namun, ada masalah yang muncul pada saat itu dengan chip tersebut, karena para pemain merasa mudah untuk berbuat curang dalam permainan dengan menambahkan chip buatan mereka ke tumpukan mereka dan menguangkannya.
Ketika perjudian telah menjadi penjara di Nevada pada awal tahun sembilan belas tiga puluhan, kasino mulai tumbuh dan berkembang secara bertahap. Pada hari-hari awal permainan yang direncanakan, jumlah chip menjadi terbatas. Satu dolar saat itu bernilai banyak, dan para penjudi banyak menggunakan chip kasino dengan denominasi lebih rendah di kasino.
Jika kasino menutup layanannya, yang merupakan hal biasa pada saat itu, atau diberikan pemilik baru, chip lama akan dihancurkan. Keripik langka dari masa itu yang berhasil disimpan sebenarnya sangat berharga. Para kolektor membeli dan menjualnya dengan harga puluhan dolar, meskipun chip tersebut jauh lebih murah daripada yang digunakan saat ini.
Evolusi Chip Kasino
Ketika kasino menyadari bahwa banyak penipu ingin mengunggah chip mereka sendiri ke dalam tumpukan, mereka mulai berpartisipasi dengan produsen untuk membuat chip yang terlihat unik dari chip dari kasino lain.
Desain baru telah diukir atau bertatahkan pada chip, dan pada masa-masa awal permainan, ada chip khusus yang terbuat dari gading. Kemudian, keripik yang terbuat dari tanah liat menjadi populer, hadir dalam berbagai macam desain. Dulu, chip pertama sebagian besar berwarna putih, biru, dan merah muda, tetapi dapat dibuat dalam warna apa pun, tergantung pada keinginan pemilik kasino.
Chip kasino tanah liat yang dibuat melalui USA Playing Card Co. Adalah chip kasino dengan harga tertinggi yang pernah dibuat. Mereka telah diproduksi sebagai litograf melingkar yang tertanam pada kain tanah liat. Keripik ini juga memiliki segel dengan cairan unik, yang menjadi sangat canggih pada masa-masa awal perjudian. Mereka terlihat sangat bagus pada saat itu dan juga telah diikuti oleh produsen chip kasino lainnya.
Seiring berjalannya waktu, selama tahun 1940-an, chip plastik telah menjadi dominan di pasar, yang menjadi lebih murah untuk dibuat dan lebih populer di kalangan penjudi. Chip yang digunakan di kasino saat ini biasanya berupa chip dengan komposisi tanah liat atau chip cetakan injeksi.